Chemical Music Competition (CMC)

Tahun ini adalah tahun kedua digelarnya CMC. Bertempat di Setiabudhi Regency, CMC tahun ini berjalan dengan sangat meriah. Untuk tahun ini, setiap kelas wajib mengirimkan perwakilan di kategori POP dan Dangdut. Khusus tahun ini juga para peserta diperbolehkan untuk membawakan lagu dalam format minus one.
Begitu banyak kehebohan yang terjadi pada acara yang diselenngarakan pada tanggal 27 oktober  kemarin , terutama pada kategori dangdut. Banyak sekali goyang-goyang baru bermunculan. Seakan-akan ingin mengalahkan zaskia gotik, rombongan kelas 1A memperkenalkan goyang entok. Belum lagi dari kelas 1TKPB yang menyanyikan lagu "buka dikit joss" selalu menekankan setiap kata "rok mini" dengan penuh gairah dan selalu diulang-ulang. Dari kelas 3B tak mau kalah, pasangan duo komodo (hana-iffa) menyanyikan lagu ayu ting-ting dengan penuh semangat yang membara. Dari kelas 2TKPB trio bonbin (Datin, Naura, Ica) menyanyikan lagu rekayasa cinta dengan menunjukkan goyang khas mereka yaitu goyang ditempat.Dari kelas 3TKPB mendelgasikan mak enok dan nala, hasilnya lebih banyak teriak daripada menyanyi. Dari kelas 1B, nampak nazar dan musdalifah asyik berduet (red; rizwan dan sidna). Dari kelas 3A mytha dan pasangan menyanyikan lagu ike nurjanah dengan cita rasa raisa. Kontes dangdut sendiri akhirnya dimenangkan oleh nazar dan musdalifah (1B) dan yang keluar sebagai juara favorit adalah rombongan entok dari 1A. Selamat ya guyyyysss ;)
Dari kategori POP, peserta menyanyi dengan sangat semangat . walaupun tidak ada kamera namun peserta tampak menghiasi muka mereka dengan make up . di ketgori ini, duet teguh dan Farahdilla berhasil membius hati para dewan juri dan membuat juri memutuskan untuk memenagkan mereka

Gerakan Kamis Batik (MISTIK)

Sudah barang pasti ! Setiap malam kamis pastilah handphone dari setiap anggota HIMATEK bergetar getar menandakan sebuah very very important message alert ... yaaaaa sebuah sms GeJe biasanya akan masuk yang intinya memaksa-maksa para anggota untuk menggunakan batik di hari kamis.
Pada awal semenjak gerakan ini dicanangkan, sedikit sekali anggota yang memiliki kesadaran untuk menggunakan batik. padahal batik adalah salah satu budaya ciri khas Indonesia. Bukan barang yang memalukan pastinya untuk menggunakan batik, karena secara international batik diakui sebagai salah satu motif yang unik. Belakangan banyak sekali designer-designer yang mengembangkan batik modern sehingga menjauhkan batik dari kesan kuno.
Sebagai mahasiswa, salah satu bentuk dukungan kita untuk melestarikan batik adalah dengan mengikuti gerakan kamis batik, baju bermotifkan batik tentunya tidaklah norak. justru memberikan kesan bahwa kita adalah pemuda yang memiliki rasa cinta tanah air yang tinggi. So guys, tunggu apalagi . jangan sampai diaku sama negara lain terus baru marah-marah ya :) ...

Reuni Akbar Politeknik Negeri Bandung

Kemarin, 27 April 2013 diadakan sebuah event besar di Politeknik Negeri Bandung, yakni Reuni Akbar. Dalam event ini setiap ormawa diizinkan mendirikan stand di sekitar Politeknik Negeri Bandung, begitupun dengan HIMATEK. Stand seluas kurang lebih 2 x 3 meter ini didekor oleh anggota HIMATEK sehari sebelum pelaksanaan acara Reuni Akbar. Dengan tekad merealisasikan semangat juang dan loyalitas, anggota-anggota HIMATEK mendekor stand ini hingga larut malam. Dan akhirnya jadilah stand HIMATEK yang sarat dengan warna marun yang elegan dan mencitrakan diri kita sebagai HIMATEK.

Pada hari H, banyak alumnus Teknik Kimia yang menyempatkan diri untuk singgah di stand HIMATEK. Seraya mengenang masa-masanya ketika masih aktif di HIMATEK, para alumnus pun berbagi pengalaman tentang dirinya dahulu saat masih merupakan anggota HIMATEK aktif, dan bercerita pula tentang dunia kerja yang tengah mereka geluti sekarang. Tampak keakraban yang terpancar antara anggota-anggota aktif HIMATEK dan para alumnus.

Dalam rangka meningkatkan jiwa kewirausahaan, di stand ini juga HIMATEK menjual beberapa merchandise HIMATEK dan pre-order Jaket Himpunan HIMATEK untuk para alumnus yang merindukan memakai jahim lagi.

Suasana stand HIMATEK

From left to right : Rima, Agin, Siska

Pada sore harinya, HIMATEK juga mengirimkan grup seninya yang bernama "NASKAH (Dance and Music Collaboration)" untuk tampil menghibur para alumnus dan para mahasiswa Polban. Grup seni NASKAH ini menampilkan musikal dengan gabungan antara lagu, tari tradisional dan tari modern.

Penampilan dari "Naskah"

Grup seni ini beranggotakan Yudha, Melin, Farahdilla, Irman, Tito, Bagus, Opik, dan Agi. Serta para dancer yang seluruhnya berasal dari HIMATEK. Penampilan dari NASKAH cukup menyita perhatian orang-orang yang sedang hilir-mudik di sekitar Pasar Kampus. Over all, penampilan NASKAH ini sangat memuaskan.

PKMP (Festival Budaya)

Ini adalah awal divisi seni dan budaya memunculkan taring,  petengahan bulan Juni lalu, Badan Eksekutif Mahasiswa Politeknik Negeri Bandung kembali menggelar annual event-nya yang bertajuk Pekan Kreativitas Mahasiswa Polban. Dalam sepekan penuh, setiap Himpunan dan Ikatan disibukkan dengan berbagai kegiatan dan kompetisi. Diantaranya Lomba Mojang-Jajaka, Lomba Euphoria 17 Agustus, Pameran Produk, Festival Budaya dan banyak lagi.

HIMATEK sebagai salah satu himpunan yang ada di lingkungan Polban tentu ikut berpartisipasi dalam memeriahkan rangkaian acara PKMP ini.
Dalam kegiatan Mojang-Jajaka, HIMATEK mengirimkan dua kandidatnya yakni Tri Setia Wibowo dan Farahdilla Permana. Selain itu, dalam kegiatan Pameran Produk, HIMATEK mengirimkan satu grup perwakilan. Grup ini terdiri dari lima orang yaitu Imam P. U., Ryan F., Febryan Ilham M., Aldila Dewi, dan Febby Novira. Dalam praktiknya, HIMATEK mempresentasikan produknya berupa Art Paper. Art Paper sendiri adalah produk kertas daur ulang yang merupakan hasil karya anggota-anggota HIMATEK yang dinaungi oleh divisi Wirus (Wirausaha) HIMATEK.

Kegiatan menarik lainnya, yakni Festival Budaya, tak ketinggalan memeriahkan serangkaian acara PKMP ini. Dalam kegiatan tersebut, setiap Himpunan/Ikatan diberikan satu opsi daerah di Nusantara untuk nantinya diminiaturkan dalam bentuk stand. Tahun ini, HIMATEK mendapat bagian Daerah Istimewa Yogyakarta.

Di stand yang sarat dengan ornamen Yogyakarta ini, HIMATEK menjual berbagai macam penganan dan aksesoris yang berasal dari Provinsi Yogyakarta. Sebagai perwujudan rasa totalitas, HIMATEK membeli langsung barang-barang yang akan dijual di stand ini dari Provinsi Yogyakarta. Ya, benar-benar asli Yogyakarta! :) Dalam kegiatan Festival Budaya juga diadakan kontes Cosplay yang merupakan maskot masing-masing daerah.

Tri (yang cosplay) berfoto dengan anak anak yang antusias dengan kegiatan PKMP

suasana stand HIMATEK dengan tema yogyakarta. Meriah!

Pada malam hari, acara ditutup dengan kolaborasi dari 15 himpunan di kema polban. HIMATEK mengirimkan Yudha Fitriansyah sebagai delegasi untuk kolaborasi kali ini.
Hasilnya, pada penutupan diumumkanlah pemenang-pemenang pada acara ini,  HIMATEK berhasil meraih juara di berbagai kompetisi.

• Juara 1 STAND TERBAIK
• Juara Cosplay Terfavorit
• Runner Up I Mojang POLBAN 2013
• Runner Up II Pameran Produk (Art Paper)

This event is super fun! We'll meet again next year!

Batik HIMATEK

As we know guys, batik merupakan salah satu pusaka bangsa kita. Siap siap saksikan keseragaman maroon army dibalut seragam ini. segeraaaa. segeraaa

Himatek Pintar

Acara ini acara paling seru dan lagi booming boomingnya pada abad ini. HIMATEK pintar adalah salah satu rangkaian dari acara 26 on 26. HIMATEK Pintar diikuti oleh semua perwakilan masing-masing divisi di HIMATEK. Setiap peserta diwajibkan menebak setiap kata yang telah ditetapkan oleh panitia dan yang mencapai waktu yang paling cepat adalah pemenangnya. Acara ini dibagi menjadi 2 babak. Babak pertama adalah babak penyisihan. Babak pertama dibagi menjadi tiga sesi. Sesi pertama adalah penyisihan yang diikuti oleh Divisi Olahraga, Divisi Informasi dan Komunikasi serta Divisi Seni dan Budaya. Sesi kedua diikuti oleh Divisi Rohani Islam dan Divisi Inventaris. Disesi terakhir diikuti oleh Divisi PSDM, Divisi Pendidikan dan Sekertaris-Bendahara.
Babak kedua adalah babak final, dimana pemenang dari masing-masing sesi diadu kembali dibabak ini. Dan Acara HIMATEK pintar ini sendiri dimenangkan oleh Divisi Pendidikan dan Sekertaris-Bendahara.

Ilustrasi kejadiannya seperti ini

HIMATEK AWARD!

Himatek Award adalah salah satu rangkaian acara dari kegiatan 26 on 26. Penghargaan ini diberikan kepada orang-orang yang mendapatkan suara terbanyak dari anggota HIMATEK berdasarkan kategori yang telah ditetapkan. Murni voting! Berikut adalah para pemenang penghargaan yang dilaksanakan pada tanggal 26 oktober lalu :

Most Influence : Fauzi Yusupandi

Most Active : Febryan Ilham Mulyana

Most Favourite : Sandi Tri Utama Kurniawan

Most Friendly : Apit Rian Saputra

Most Entertaining : Yudha Fitriansyah

Most Sensational : Abed Nego Nababan

Most Crowded : Lidya Lorenta

Most Exist : Febryan Ilham Mulyana

Most Bullied : Ryan Febrianto Hidayat

Most Playboy : Fauzi Yusupandi

Kami ucapkan selamat kepada para pemenang!

Senbud HIMATEK Proudly Present: 26 on 26

 

26 on 26 adalah acara perayaan ulang tahun HIMATEK yang ke 26. Ulang tahun HIMATEK sendiri sebetulnya jatuh pada tanggal pada tanggal 8 Agustus , namun karena sesuatu hal sehingga perayaannya baru bisa diselenggarakan pada tanggal 26 Oktober. Acara yang diselenggarakan di "Setiabudhi Regency"  ini dibuka oleh sambutan Ketua Himpunan Mahasiswa Teknik Kimia (Fauzi Yusupandi), dan acara selanjutnya adalah pemotongan kue yang dilakukan oleh ketua himpunan mahasiswa teknik kimia dan perwakilan beberapa alumni. Turut hadir pula dalam acara tersebut dosen jurusan teknik kimia bapak Rispiandi yang merupakan alumni HIMATEK angkatan 87. Acara Dies natalis kemudian dilanjutkan dengan acara bincang-bincang alumni dengan para pengurus inti HIMATEK.

Brand New Senbud Himatek

Hello everyone, this is our first post. Kali ini divisi Senbud akan mulai merambah dunia maya untuk mempermudah akses informasi tentang senbud HIMATEK. Yuhuuu say welcome to us!

our brand new

salam sayang, 

Senbud HIMATEK